Fiction Story

Blog ini hanya berisikan tulisan saya, cerpen, dan puisi. Kalo mau yang lain, berkunjung sama yang lebih ahli deh :)

Waterfall

Kita ini bagaikan ,arus arus di sungai yang sedang melaju kencang ke air terjun yang berada di kejauhan,
kamu sebagai salah satu arus, trus menancapkan gas mengejar arus arus yang ada di depanmu. Tapi kamu tidak menyadari aku (arus) selalu berada di belakangmu, mengiringimu, dan ikut untuk meraihmu. Andaikan kamu sadar akan derita ketika aq melihatmu dengan rasa bangga dan percaya diri untuk melewati arus arus besar yang indah.. Aku tak jauh bagaikan arus kotor yang di penuhi tanah, begitu dekil, menjijikkan. 

Aku sadar tak akan mampu untuk melampaui kejernihan arusmu, tpi yg perlu kmu ketahui adalah arti dari kotor tanah itu sendiri yang penuh dengan perjuangan untuk meraih
mu..

Aku hanya berharap suatu saat nanti ada batu besar yang menghadangmu dari kuatny hembusan air dan saat it tak banyak yang kuharapkan yaitu kamu bs terhenti sejenak untuk melihat ku. 

Apakah kamu tahu? aku begitu lelah, aku merasa tak sanggup lagi mengarungi aliran air ini, apalagi untuk mengejarmu.. Aku merasa kita ini hampir seperti rantai makanan,
 dia <- kamu <- aku (dia = tak terhingga)

Harapanku hanya 1, seandainya saja kamu sadar dan bisa menyisihkan sediikit demi sedikit tanah yg ada padaku dan kita saling berpegang tangan untuk jatuh kedalam indahnya air terjun yang telah menunggu kita.. Saat itu tiba, aku berjanji akan selalu disampingmu, menjagamu, dan tak akan membiarkanmu ternodai oleh sampah2 yang ikut hanyut d kedalam kesucian air ini..

2 komentar:

I like it
bolehlah jiwa sastranyo :)

 

dak tau, metu dewek dalem kepala haahaha

 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.