Fiction Story

Blog ini hanya berisikan tulisan saya, cerpen, dan puisi. Kalo mau yang lain, berkunjung sama yang lebih ahli deh :)

Menjemput Mentari

Hai Mentari.
Bingung, entah apa yang ada dipikiranku saat ini. Seakan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan yang pada nyatanya hanya ada satu pilihan itu sendiri, fatamorgana sering berbayang-bayang melintas.
Mentari, jujur aku senang kehadiranmu menghangatkan setiap hariku, menghangatkan hati.
Mentari, jujur aku malu dengan keadaan dunia yang katanya roda terus berputar, serasa dipermukaan bawah.
Mentari, jujur aku kehilangan bayang saat dirimu dirundung gelisah dengan menutupi dirimu diantara awan.
Mentari, jujur aku khilaf dengan berpaling sesaat pada sinar bulan dimasa lalu, sangat menyesal.
Mentari, jujur aku ingin memperlambat waktu untuk terus berbicara denganmu disela-sela angin.
Mentari, jujur aku terus memperhatikanmu dari sekat-sekat, melihat perputaranmu. 
Mentari, jujur aku sangat terkucilkan dengan keadaanku sekarang, karena sinarmu terlalu menyilaukan.
Mentari, jujur aku cemburu terkadang ketika melihatmu sibuk berbincang dengan lautan awan.
Mentari, jujur aku sedih karena sinarmu terbentang luas, sehingga aku disini hanya terlihat seperti debu berterbangan, tak kasat mata.
Mentari, jujur aku tak mau kehilangan sinarmu, apakah aku terlihat egois jika menginginkan sinarmu seorang diri?.

Diet Ekstrim Versi Saya

Hay evrebadeh, hari ini saya akan membagikan satu hal yang mungkin agak bermanfaat bagi sobat blogger sekalian. Tema nya adalah diet. Diet itu susah pakek banget, banyak orang menyepelehkan tentang pola makan teratur dan olahraga juga pastinya. Saya yang merupakan salah satu korbannya telah berusaha sekuat tenaga untuk "diet" itu sendiri. Yang jelas hal ini ga gampang, apalagi dengan berat yang sudah over banget. Saran-saran para ahli mengatakan diet berlebihan itu ga bagus, harus seimbang semuanya. Saya sih sudah mempraktekkan itu semua tapi kalo bisa di bilang memakan waktu yang terlalu lama. Terlintas di pikiran untuk melakukan diet ekstrim HAHAHA. Saya cerita sedikit ya.


Add caption



Add caption

















Saya merupakan seorang mahasiswa yang baru saja masuk perguruan tinggi, berat badan pada waktu lulus SMA mungkin ga begitu parahnya karena masih diselingi aktivitas-aktivitas seperti ekskul sekolah terutama yang sering pulang sore :)). Nah, pas masuk perguruan tinggi, semaaakin sedikit kegiatan yang dilakukan. Yang ada hanya makan, nonton, dan tidur. Hal tersebut juga rawan terhadap anak kost. Tahu gak? berat saya pada waktu itu hampir menyentuh 3 digit loh. Pada waktu itu saya termasuk orang yang sangat minder, apalagi kalo soal foto"an *Ga banget*. Sesekali saya merenung di depan cermin dan berkata di dalam hati "Kalo gini terus, kapan gw dapet pacar?" hal itu lah yang terbayang pertama kali di benak saya, dan mungkin itu sama dengan orang" dengan berat yang hampir seperti saya bahkan lebih. *Frontal*

Akhirnya saya memutuskan untuk menjalani program diet. Diet ini harus didasari pada niat yang kuat sobat blogger. Kebanyakan orang melakukan program diet ingin hasil yang cepat dan sempurna, tapi hasilnya nihil dan mereka nyerah. 

Oke, kita beranjak ke Tips makanan diet versi saya.

Makanan yang dilarang atau mungkin dikurangi pada waktu diet itu :

1. Nasi dengan porsi kuli :D
2. Gorengan yang berlebihan
3. Minuman dingin terutama Ice Cream
4. Minuman bersoda
5. Makanan yang mengandung santan

Pokoknya hal yang berbau goreng"an sangat sensitive dan harus benar" dihindari.

Dan makanan dan minuman yang di rekomendasikan adalah :


1. Gado-gado
2. Kentang Rebus
3. Kacang"an
4. dan masih banyak lagi berdasarkan rekomendasi para ahli

Jujur sob, kalo kalian ingin mendapatkan hasil yang maksimal, bisa ditambah dengan kegiatan olahraga seperti Lari / Jogging dan nge - Gym. 2 hal tersebut terbukti efektif.

Ini juga merupakan hal yang ga kalah penting sob, yaitu konsumsi Suplemen. Banyak iklan di televisi dan sebagainya mengiming-imingi kita dengan hasil yang langsung JLEB. Tapi pada kenyataannya dan menurut pengalaman saya, suplemen tersebut hanya mengurangi kadar lemak di tubuh hanya 0,00** + Gym. Hal tersebut lah yang membuat saya berhenti untuk mengkonsumsi. 

Saat saya berhenti mengkonsumsi suplemen itu, dalam 1 bulan rata" berat badan hampir turun 5kg sob *ini cius loh*. Tapi lagi-lagi saya ingatkan, ini merupakan versi saya. 1 hari pada waktu diet berat, gw cuma makan 1x sehari sob dan itu cuma waktu siang hari. Makanan yang di konsumsi pun adala gado-gado. Jika sobat blogger keberatan atas hal yang barusan saya sampaikan, bisa ditambahkan dengan buah-buahan. 

Saya tambahkan lagi catatan penting, apabila sobat ingin mengkonsumsi ice cream maka harus menambahkan 20 menit waktu jogging dan jika ingin perut six pack hindari makanan yang terbuat dari tepung. 

Ya, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya, selamat menjalankan program diet. 
#GoodLuck

Sejenak Bermimpi




Kini ku coba tuk bermimpi, mimpi tentang  sebuah taman yang berada di langit di tanami berjuta juta bunga.  Sinar nya telak mengena di hati yang tertunduk di kehampaan. Bahkan malaikat pun mencoba untuk berhenti sejenak mengenyam keindahan yang memupuk mata menjadi segar kembali. Matahari, iya matahari J tak habis-habisnya meluapkan kegembiraannya melalui sorot sinar yang tak mampu di lihat dengan mata telanjang. Dewa-dewa pun berdendang ria, entah kenapa hari itu menjadi sangat menakjubkan. Disela-sela keramaian, aku hanya tersenyum datar melihat sekitar. Aku daritadi hanya mencoba untuk menangkap sebuah sosok yang kutunggu, tapi itu mungkin hanya angan yang bergejolak. “Ah!” gumamku didalam hati dengan beberapa rasa dongkol yang menggumpal.

Akhirnya beberapa saat kemudian penantian itu pun terbayangkan dengan hadirnya seorang bidadari anggun, sayang dia tak banyak berbicara saat kumulai untuk basa basi bertanya tentangnya. Sepatah dua patah kata dia lontarkan merespon pembicaraanku, aku pun jadi bingung harus bersikap apa untuknya. Dia terus menatap bunga-bunga taman di selingi caranya untuk melihat langit dengan  menaikkan tangan yang seperti berusaha untuk menggenggam. Dia hanya berbicara dengan tingkah lakunya yang menurutku unik.

Rambutnya yang ikal terlihat indah setiap kali angin berhembus, dia mencoba merapikan poninya yang agak urakan. Diam, tak bergeming. Kami asik dengan keadaan tersendiri, tapi aku yang sesekali mencuri pandangan melihat kearahnya terdapat kepuasan tersendiri walaupun tak ada kata terucap. Cukup berada disampingnya saja sudah membuat semuanya terasa tenteram. Aku tau, aku terasa bodoh karena melewatkan kesempatan yang baik ini untuk saling bertukar cerita mengenai hidup masing-masing. Yang ada pada akhirnya nanti hanya akan berbuah penyesalan pabila tak di lanjutkan. 

Saat ingin kusapa, tiba-tiba angin berhembus kencang. Daun-daun beterbangan mengaburkan penglihatan ku. Saat semuanya terasa reda, aku tersadar dan ingat itu hanya sebuah mimpi.  

Sebuah Hologram

Terpikat oleh pemandangan saat ini yang begitu terang..
Aku pun menuju dunia yang masih belum terlihat..
Selama aku kecil, aku mengembara di bawah langit yang berkabung..
Banyak impian ternodai pada peta yang berubah setiap harinya..
Suatu saat, dengan langkahku yang kecil ini..
Aku berharap dapat melewati sisi lain dari awan itu..
Aku berusaha terlihat kuat dan terluka saat kamu melihat hatiku..
Tetesan hujan yang turun kini terpantul berkali-kali dimana-mana.. 
Cahaya lurus yang saling berpotongan..
Menembus ke mana pun tanpa memberitahukan tujuannya..
Bayangan yang samar kini masuk dalam mataku..
Aku harus mampu meraih dunia yang masih belum terlihat..
Aku melekatkan sticker hitam-putih tanpa disengaja..
Dan kita pun menyembunyikan sesuatu yang berharga..
Lebih indah dari bunga, permata dan cahaya bintang..
Impian yang dinamakan Hologram kini mendengung..
Aku tertekan dan ingin melawan pemandangan yang kugambar saat itu..
Penyesalan dan rasa kesepian kini meletus seperti gelembung..
Meski pun aku terpeleset di jalan yang lurus..
Ketika kulitku terkelupas, aku yakin dapat menjadi lebih kuat..
Terpikat oleh pemandangan saat ini yang begitu terang..
Aku pun menuju dunia yang masih belum terlihat..
Dibalik langit yang berkabut..
Ada cahaya warna pelangi..
Dalam bayang-bayang hari esok..
Aku pun gemetaran..
Ada suara yang memanggilku dari kejauhan..
Cahaya lurus itu pun mulai memencar..
Dan tercurah pada sore ketika hujan reda..
Gradiasi yang tak terbatas kini bercampur bersama..
Di mana pun aku berada di bawah langit ini..
Aku harus mampu meraih dunia yang masih belum terlihat..

"Menyelam"

Horison itu kini mulai menghilang..
Aku tak dapat membayangkan hari esok di langit yang biru..
Bahkan tak dapat bernafas dalam kumpulan orang yang beku..
Entah sudah berapa lama aku menyelam di tempat ini..
Mungkin lebih baik melampiaskan kesedihan..
Dan berusaha untuk terus maju..
Namun dengan begitu aku tak dapat jujur..
Meski aku menyerahkan segalanya pada musuhku..
Aku dapat merasakan cahayanya..
Berharap cahaya itu akan menuntunku..
Ketika aku membalik peta dalam pikiranku kemarin malam..
Rasanya terisi oleh pengetahuan yang tidak kumiliki..
Meski pun aku selalu berpikir aku ini kuat..
Aku selalu berpikir aku lebih kuat daripada orang lain..
Seekor angsa yang kemudian tersesat..
Mengapung pada langit malam berbintang..
Meski terasa nyaman, hujan pun mulai turun..
Namun rasanya kita tak dapat seperti itu..
Jika bintang adalah bintang, maka aku juga begitu..
Entah seberapa jauh aku dapat pergi..
Membawa jangkar yang berat, aku mengucap do'a kecil..
Dan meski pun berupa tanda, hujan pun mulai turun..
Aku ingin bernafas namun begitu sulit..
Aku mencari kegelapan yang pekat..
Sebagai penyelam yang takkan muncul ke permukaan..
Meski aku masih hidup, aku harus benar-benar yakin..
Menuju dasar laut yang dalam hanya untuk kali ini saja..
Aku mencoba untuk bernafas..
Jika aku menyadari kebahagiaan, maka aku takkan tenggelam lagi..

Pemuda yang Rusak

Generasi muda menyerahkan segalanya untuk hal yang "mudah"

Bekas luka di sebelah mata kananku mengingatkanku kepada dia.
"Keberhasilan itu datang kepada orang yang telah melangkah lebih dahulu," sejak itu,
Aku ingin tahu perubahan yang datang kepada dirimu?

Apakah keberhasilan itu akibat mantra dari malaikat yang jatuh atau trik murahan dari setan kecil itu?
Sebelum keberhasilan itu, aku sangat pesimis ...

Oleh karena itu, lemparlah pesimismu itu seperti bola bowling
Dan menerima kerusakan atas segalanya
Apakah terlihat kerusakan? kenyataannya tidak
Seperti yang sudah dilakukan sebelumya.

Akhirnya, semua ini menjadi normal
Kau seperti seorang guru, dan kau seperti pengkhianat,

Cita-cita yang kosong dan cinta palsu itu tidak baik
Semuanya itu bodoh dan membuat aku tertawa

Bahkan jika kau setuju untuk berjuang
Dimana ada kejahatan di belakang anak itu
Apakah anak itu akan menimbulkan kerusakan? kenyataanya tidak
Itu adalah cerita kita

tentang arti menerima

Karena itu, lemparlah pesimismu itu seperti bola bowling
Apakah akan merusak ? .. Sekarang aku paham !
Akibat hal tersebut mungkin akan merusak
Tetapi dengan percaya diri dan kekuatan penuh
Kita bisa menyeberangi hal itu
Bersihkan emosimu yang tersebar
Akibat hal tersebut mungkin akan merusak
Tapi kenyataanya tidak, itu adalah keberhasilan kita!

Burung diantara Langit Biru

Kau katakan jika kau bisa terbang,
kau tak akan pernah kembali
menuju ketempat itu, di langit biru

kau tidak pernah ingat "kesedihan"
Baru saja aku mulai untuk memahami "sakit",
bahkan setiap perasaanku ku pasrahkan untukmu
Apakah sekarang hanya akan berubah menjadi kata-kata

Ketika kau terbangun
dari mimpi di dunia yang tak dikenal
Kau langsung terbangun dan terbang pergi
Jadi kau mencoba terbebas dari langit biru itu.
Dengan suara seperti itu semua sudah pergi
jendela tua dan berkaratpun pecah

Lihat, kau begitu muak ketika..
melihat tempat yang telah kau buang
Tanpa pernah melihat ke belakang lagi
getaran yang keras itu mencabut nafasmu
Dan kau menghancurkan jendela yang terbuka
dan meninggalkannya begitu saja

kau berkata bahwa
kau dapat berlari mendapatkannya
kau terpengaruh oleh suara yang sangat jauh
Hal yang menangkap tanganmu yang terlalu menyilaukan
Sampai kau mengejar langit biru itu

Aku mengetahui bahwa kau telah jatuh
Tapi kau masih terus mengikuti cahaya menyilaukan itu

Diberdayakan oleh Blogger.