Fiction Story

Blog ini hanya berisikan tulisan saya, cerpen, dan puisi. Kalo mau yang lain, berkunjung sama yang lebih ahli deh :)

Cerminan Diri

LINstory - 

Memang pada awalnya, dunia ini hanyalah tanah yang tidak berisikan kehidupan. Namun saat ini terus bermunculan manusia-manusia, begitu banyak dan berpasang-pasangan. Aku yang melihat itu dari jendela rumah, hanya bisa terdiam tanpa ekspresi. Sesaat aku melihat kecermin, kurasakan aura hitam yang melekat pekat di sekitar tubuh. Tak ada yang menyadari akan kehadiranku. Selalu sendiri sampai kapanpun. 



Sesekali angin terdengar berbisik-bisik di telingaku, mengajakku ke alam luar yang katanya sangat menyenangkan. Aku mencoba melangkahkan kaki keluar dari rumah itu, tapi sama seperti yang kurasakan sebelumnya. Walaupun banyak orang disampingku, kehadiranku tetap tak bisa dirasakan. Sedih? mungkin, kecewa apalagi. Semua itu berjalan begitu lamban, tak ada cahaya terang menyinari. Hatiku pada saat ini seperti lapisan es yang begitu tipis dan akan hancur walaupun tersentuh oleh jemari. Semua yang kulakukan selama ini terasa sia-sia, tak ada letak kepedulian mereka terhadapku. Aku seperti terbakar dalam neraka bayangan, bahkan serasa tak sebanding dengan hewan-hewan yang masih bisa tersenyum dalam penderitaannya. Sebegitukan dunia ini memperlakukanku? atau memang semuanya harus ku ulangi dari awal?.

Bahkan terlebih lagi orang yang hampir berada di dekatku pun tak jauh beda dengan yang lainnya, dia yang kupercaya seakan tak bisa merasakan radang kesepian di tubuhku. Mereka asik mengejar mimpi masing-masing, sedangkan aku hanya tertinggal di belakang seorang diri. Tak ada yang mau berpaling muka apalagi menjulurkan tangannya untuk membuatku terasa hidup.

Pintu yang kupercaya dapat membawaku keluar dari temaram ini perlahan-lahan mulai tertutup kembali. Aku hanya bisa mengkerutkan wajahku dan menunggu seseorang atau bahkan beberapa orang mencoba untuk membuka pintu itu.

2 komentar:

Bercerminlah dgn apa ada.ny.
Jgn berpikir semua org sama,
memang kehidupan skg begitu sepi tanpa hadirny seseorg disamping kita.
Tp ingat kesepian sekarang jgn membuat semua jd putus asa.
Tuhan akan menjawab keluh kesah qt.
Jd percaya aku akan ada untuk kamu, jika kamu memerlukan aku..
Krn qt sm2 membutuhkan..

 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.